Gunung Ciremai Akan Dijual Ke Chevron

Gunung Ciremai Akan Dijual Ke Chevron - Chevron Corporation merupakan perusahaan energi terbesar didunia yang berasal dari Amerika, berkantor pusat di San Ramon, California, Amerika Serikat. Perusahaan Chevron ini aktif lebih dari 108 negara. Chevron bergerak dalam setiap aspek industri minyak dan gas, termasuk eksplorasi dan produksi, pengilangan, pemasaran dan transportasi, produksi kimia dan penjualan, dan pembangkit listrik. Chevron memiliki fasilitas di 90 negara, chevron salah satu dari enam perusahaan minyak dunia, ditahun 2013 perusahaan ini menempati urutan ke-11 sebagai perusahaan minyak terbesar didunia.

Dari 108 negara termasuk Indonesia yang merupakan perusahaan terbesar ini bernama Chevron Pacific Indonesia, ingin menguasai sektor bisnis hulu minyak di Jawa Barat. Kabarnya Gunung Ciremai akan dijual seharga Rp. 60.000.000.000.000 (60 Triliun) oleh pemerintah Indonesia kepada perusahaan terbesar di Amerika Serikat Chevron Corporation. Rencana ini sudah terbukti ada, karena sebelumnya perusahaan Chevron ini sudah menguasai lima gunung dan rencananya akan menguasai tujuh gunung di Jawa Barat.

Perusahaan Chevron ini telah berhasil menguasai lima gunung di Jawa Barat, yaitu Gunung Salak, Gunung Halimun, Gunung Gede, Gunung Patuha, dan Gunung Pangrango. Kelima gunung tersebut telah dikuasai oleh perusahaan Chevron hanya dalam kurun waktu lima tahun saja. Dan rencananya perusahaan Chevron yang berasal dari Amerika Serikat ini ingin menguasai dua gunung lagi yang ada di Jawa Barat yaitu, Gunung Ciremai dan Gunung Papandayan. Pada tahun 2014 ini tepatnya pada bulan Juni, perusahaan Chevron ini akan menundukan Gunung Ciremai yang merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat.

Dengan adanya kabar seperti ini tentu masyarakat sekitar gunung ciremai ini panik dan khawatir oleh rencana pemerintah ini yang kabarnya akan menjual gunung ciremai seharga 60T kepada perusahaan Chevron. Masyarakat sekitar gunung ciremai seperti warga Kuningan, Majalengka dan sekitarnya tidak setuju dan menolak dengan rencana penjualan gunung ciremai ini, karena mereka telah memikirkan dampak dari proyek Chevron ini.

Kerusakan yang bisa diakibatkan dari proyek ini dengan ditariknya fluida (cairan) dari bumi yang akan membawa campuran gas yaitu seperti, karbon dioksida (CO2), hidrogen sulfida (H2S), metana (CH4) dan amonia (NH3). Pencemaran-pencemara­n ini jika dilepas yang akan ikut memiliki andil pada pemanasan global. Selain dampak tersebut pembangunan gheotermal ini juga dapat merusak stabilitas tanah, sehingga masyarakat sekitar gunung ciremai tidak setuju dengan penjualan gunung ciremai ini, karena sebagian besar masyarakat gunung ciremai berkerja sebagai petani. Jika tanah sudah tercemar maka apalagi yang harus dilakukan para petani di daerah gunung ciremai.

Masyarakat sekitar gunung ciremai juga telah menduga perpindahan pengelolaan hutan yang tadinya dikelola oleh pihak Perhutani, kini menjadi Taman Nasional Gunung Ciremai, disinyalir adalah bagian dari rencana proyek gheotermal oleh Chevron corporation di Palutungan.

Saya sendiri sebagai warga Kuningan tidak setuju dengan pembangunan proyek ini, apalagi harus membeli gunung ciremai dan dijadikan sebagai sumber pengambilan minyak dan gas. Selain itu dengan adanya proyek ini maka akan  sekali berdampak besar, selain wilayah sekitar gunung ciremai saja yang terkena dampaknya, sewilayah III Cirebon juga akan merasakan dampak dari adanya proyek ini. Gunung Ciremai yang merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat ini merupakan sumber air bersih untuk wilayah III Cirebon jika ini sampai terjadi, maka kami akan kesulitan mendapatkan air bersih.

Dengan ini warga sekitar gunung ciremai pasti menolak adanya isu penjualan gunung ciremai ini kepada pihak Chevron. Dan belum semua masyarakat khususnya daerah kuningan belum tau dengan adanya berita mengenai Chevron ingin menguasai gunung ciremai, oleh karena itu mari kita bagikan berita ini kepada seluruh masayarak Jawa Barat khususnya Kuningan, Majalengka, Cirebon dan sekitarnya untuk penolakan penjualan gunung ciremai ini.

Berita ini ramai di social media seperti facebook dan twitter dengan menggunakan hashtag #SaveCiremai. Maka dari itu saya menginformasikan kepada kalian semua mengenai berita ini, entah siapa awal yang menyebarkan berita tentan penjualan gunung ini, namun kita belum tau benar atau tidaknya berita seperti ini.

Berikut adalah video Operasi Geothermal - Memproduksi Energi Panas Bumi di Indonesia :

Berita mengenai rencana pemerintah menjual gunung ciremai kepada perusahaan chevron asal AS ini memang belum begitu akurat, dari beberapa sumber informasi ada yang mengatakan bahwa gunung cirmai ini telah dijual seharga 60T dan ada lagi yang bilang bahwa gunung ciremai ini akan dijual ini berarti gunung ciremai belum dikuasai oleh perusahaan chevron, dan kabarnya pada bulan juni PT. Chevron Pacific Indonesia baru akan tundukan gunung ciremai ini. Maka dari itu kita masih mempunyai waktu untuk mendiskusikan berita mengenai ini.

Jadi Anda tidak usah dan begitu percaya terhadap berita mengenai penjualan gunung ciremai ini, karena berita ini belum pasti dan belum diketahui darimana awalnya dan siapa juga yang akan menjual gunung ini ke perusahaan asal AS ini.

Referensi : kuningannews.com

Sekian artikel mengenai Gunung Ciremai Akan Dijual Ke Chevron. Kurang lebihnya mohon maaf.
Semoga Bermanfaat...

Ficri Pebriyana

Blogger yang jarang nulis artikel :D

Bagikan Artikel ini